ITUKUPOKER - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengirimkan cuitan yang berisi respon kepada Kim Jong-un pada Selasa (2/1). Cuitan Trump tersebut menyusul kian memanasnya situasi di Semenanjung Korea setelah Kim Jong-un mengancam kalau nuklirnya bisa menjangkau wilayah Amerika Serikat.
* Trump Mengklaim "Tombol Nuklirnya Jauh Lebih Besar" Dari Milik Korea Utara
Agen Judi Online Terpercaya - "Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un baru menyatakan kalau tombol nuklir selalu ada di mejanya. Akankah seseorang dari rezim miskin dan kekurangan pangannya menginformasikan kepadanya kalau aku juga punya sebuah tombol nuklir, namun milikku jauh lebih besar dan lebih kuat dari punyanya, dan tombolku berfungsi." Kata Trump.
* Kim Jong-un Mengklaim Senjata Nuklirnya Bisa Menjangkau Seluruh Wilayah Amerika Serikat
Bandar Poker Online Terpercaya - Sehari sebelumnya, dalam pidato tahunannya, pemimpin Korea Utara tersebut mengklaim kalau seluruh wilayah Amerika Serikat berada dalam jangkauan senjata nuklirnya. "Dan tombol nuklir selalu ada dimeja kantorku. Mereka seharusnya menyadari dengan akurat kalau ini bukan sebuah ancaman, melainkan kenyataan.
* Korea Utara Ingin Ada Dialog Damai Dengan Korea Selatan
Agen Judi Online Terpercaya - Melalui pidato itu juga, Kim menurunkan agresivitasnya terhadap Korea Selatan. Ia berkata kalau pihaknya ingin ada sebuah resolusi damai dengan dengan negara tetangganya itu. Korea Selatan sendiri menyambut keinginan Kim Jong-un itu.
Menteri unifikasi Korea Selatan, Cho Myoung-gyon, menyatakan pemerintahnya siap menawarkan dialog level tinggi dengan Korea Utara pada minggu depan di Panmunjom.
"Kami berharap kalau Korea Selatan dan Korea Utara bisa duduk bertatap muka dan mendiskusikan partisipasi delegasi Korea Utara pada Pyeongchang Games, sebagaimana juga isu-isu yang kami anggap penting demi peningkatan hubungan antar Korea," ujarnya.
* Pemerintah Amerika Serikat Menolak Terlibat Dalam Dialog Tersebut
Bandar Judi Online Terpercaya - Duta besar Amerika Serikat untuk PBB, Nikki Haley, mengatakan kalau pihaknya menentang adanya dialog antara kedua negara. "Kamu tidak akan menganggap dialog itu dengan serius jika mereka tidak melakukan sesuatu untuk meniadakan semua senjata nuklir Korea Utara," tegas Haley.
Menurut pemerintahnya, syarat untuk dapat berdiplomasi dengan Kim Jong-un adalah apabila Korea Utara berkomitmen untuk membersihkan gudang-gudang persenjataan nuklir mereka.
"Kami pikir kami butuh mereka menghentikan persenjataan nuklir dan mereka harus melakukannya sekarang. Jadi, Korea Utara bisa berdialog dengan siapa saja yang mereka mau tapi Amerika tidak akan mengakuinya sampai mereka setuju untuk menghancurkan senjata nuklir yang mereka punya," tambahnya.