ITUKUPOKER - Seorang pria bernama Jasson Melo, 26 taun, terancam pidana penjara usai terbukti melakukan kekerasan terhadap mantan pacarnya. Melo menjadi sorotan sejumlah media karena memaksa wanita itu telanjang bulat dan berjalan kaki di Harlem, New York City.
* Melo Mereka Kejadian Memalukan Tersebut
Agen Judi Online Terpercaya - Insiden itu terjadi pada Januari 2016 silam. Waktu itu, Melo berdebat dengan mantan pacarnya terkait sebuah pesan yang diduga ia terima dari lelaki lain. Karena marah, Melo memaksanya untuk membuka semua baju dan berjalan kaki di pinggir jalan.
Melo juga merekam kejadian memalukan itu. Sebelumnya, wanita itu juga menjadi target kekerasan verbal dan fisik saat di dalam apartemen. Kemudian, Melo menyeretnya keluar dan terjadilah insiden tersebut.
Ia pun mengunggah rekaman itu ke akun instagram dan YouTube, serta berusaha mendapatkan keuntungan dari unggahan tersebut. "Buka handukmu. Kamu akan membayar harga seperti seorang pelacur. Karena kamu pelacur, berseolah seperti pelacur," kata Melo dalam video itu.
* Ia Divonis Hingga Tujuh Tahun Penjara
Bandar Poker Online Terpercaya - Hakim pengadilan tinggi Manhattan memvonis Melo hingga tujuh tahun penjara. "Cara pandang Jasson Melo kepada wanita sangat kuno. Baginya, wanita adalah properti," kata hakim. Ia pun dikenai pasal pemaksaan, penyiksaan dan pelecehan.
Melo dan mantan pacarnya memiliki seorang anak yang masih kecil. Saat insiden terjadi, anak itu ditinggalkan sendiri di apartemen. Faktor ini juga menjadi pertimbangan hakim dalam memberikan hukuman.
* Wanita Yang Menjadi Korban Merasa Sangat Hancur
Agen Poker Online Terpercaya - Nama mantan kekasih Melo memang dirahasiakan untuk melindunginya. Namun, keluarga dan kerabatnya mengetahui peristiwa buruk yang menimpanya sebab Melo sempat mengirimkan video tersebut kepada mereka.
Begitu juga sejumlah pria yang Melo tuding punya hubungan gelap dengan mantan kekasihnya. Wanita itu juga tidak hadir dalam persidangan untuk memberikan kesaksian. Namun, ia mengungkapkan apa yang dialami melalui sebuah surat yang dibacakan hakim.
Ia mengaku sangat hancur dan sulit menjelaskan apa yang ia rasakan. "Melo menghancurkanku dalam banyak cara, dan tidak berhenti karena ia terus menghinaku seakan mimpi burukku adalah guyonan untuknya," tulisnya.