ITUKUPOKER - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan menegaskan mayoritas saham PT Freeport harus menjadi milik Indonesia. Caranya, pemerintah akan melakukan divestasi 51 persen saham PPT Freeport yang berada ditanah Papua. Namun, mengapa tidak semua langsung dikuasai?
* SDM Indonesia Masih Belum Siap Kelola Freeport
Agen Poker Online Terpercaya - Jonan mengatakan alasan pemerintah hanya membeli 51 persen saham PT Freeport, salah satunya karena SDM yang belum siap mengelola perusahaan asal Amerika Serikat itu. Walaupun saat ini 90 persen pegawai perusahaan tambang tersebut saat ini sudah diisi warga Indonesia.
"Kalau saat ini tidak sanggup mengelola. Makanya kami tidak ambil alih 100 persen. Memang pekerja di Freeport secara keseluruhan itu mungkin 90 persen adalah anak bangsa sendiri. 10 persen ini kami tidak pernah menjalankan," ujar Jonan.
* Kalau Dipaksakan Malah Menambah Masalah Baru
Bandar Poker Online Terpercaya - Jonan mengaku tidak ingin memaksakan agar seluruh SDM di PT Freeport diambil dari warga Indonesia. Apalagi masih terdapat gap dalam pengelolaan SDM nya, sehingga masih dibutuhkan proses belajar yang panjang. Ia berpendapat kalau masih tetap nekad menguasai Freeport seluruhnya, maka ia khawatir bisa terjadi masalah baru.
"Kalau misalnya mau besar-besaran kelola sendiri semua, kami khawatir kalau ini ada distruction. Ada prosses yang kemungkinan terganggu, secara signifikan akhirnya nanti tidak dapat apa-apa. Proses pemulihannya butuh waktu yang sangat panjang sekali," kata dia.
* Jika Tetap Memaksakan dan Sempat Menghentikan Proses Penambangan, Biaya Pemulihannya Sangat Tinggi
Agen Judi Online Terpercaya - Tidak sedikit yang meminta dirinya sebagai perwakilan pemerintahan untuk menguasai semua saham Freeport. Namun menurutnya bakal ada resiko yang malah menghabiskan anggaran negara semakin banyak.
"Banyak yang bilang Pak kenapa tidak diambil semua? Pertama, kita haruss bayar semua investasinya dihitung dan sebagainya dan kalau tambang sampai berhenti terutama eksploitasi bawah tanah terowongan dan sebagainya itu pemulihannya akan sangat panjang dan besar biayanya," kata dia.
* Dengan Investasi 51 Persen Saham Freeport Pemerintah Masih Bisa Bekerja Sama
Bandar Judi Online Terpercaya - Kendati tidak menguasai saham di Freeport 100 persen, namun pemerintah masih memperoleh keuntungan dengan menjadi pemegang saham mayoritas. Pemerintah masih bisa bekerja sama dengan PT Freeport. Setidaknya sampai izin habis sembari memberikan kesempatan bagi anak bangsa untuk belajar mengelola tambang emas tersebut.
"Menurut saya kita mengelola bersama-sama sampai waktu dimana kita tidak bisa perpanjang itu sehingga ada proses belajar yang panjang kira-kira begitu," ujar Jonan.
* Jonan Yakin Betul Anak Bangsa Suatu Saat Pasti Bisa Kelola Freeport
Agen Ceme Online Terpercaya - Walau saat ini, PT Freeport belum dikelola sepenuhnya oleh anak bangsa, tetapi Jonan mengaku optimis ke depan perusahaan penambangan tersebut akan dikuasai oleh orang Indonesia. Ia kemudian memberi contoh ketika PT Garuda membeli pesawat Bombardier CRJ-1000 atau pesawat pensil untuk digunakan perjalanan jarak pendek.
"Pesawat Bombardier CRJ-1000 yang pesawatnya kecil kayak pensil. Jakarta-Lampung, Makasar-Sorong pakai pesawat itu. Awal-awalnya juga pilotnya banyak orang asing setahun dua tahun. Tapi lama-kelamaan banyak juga pilotnya orang kita," ujarnya.
