TUKUPOKER.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menunjukkan video yang telah memperlihatkan kemewahan dalam satu sel di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. Sel itu telah dihuni suami Inneke Koesherawati, Fahmi Dharmawansyah. Dalam video, tampak ruangan sel yang dilengkapi AC, televisi, rak buku, lemari es, dan spring bed. Terlihat juga sebuah kamar mandi yang dilengkapi dengan toilet duduk.
Bandar Judi Online Terpercaya - KPK telah menyatakan video di dalam konferensi pers terkait oprasu siap tangkap tangan (OTT) pada Lapas Sukamiskin. OTT telah diduga menyuap perizinan keluar-masuk lapas yang telah menyeret Kalapas Sukamiskin Wahid Husein stafnya Hendry Saputra sebagai tersangka. Status tersangka juga telah diberikan pada Fahmi Darmawansyah dan seorang tahanan lain bernama Andri Rahmat.
Barang Bukti Mobil Mewah
Agen Judi Online Terpercaya - Dalam kegiatan tersebut KPK juga telah mengamankan sejumlah barang bukti yang telah diduga terkait tindak pidana. Antara lain ada 2 unit mobil mewah bermer Mitsubishi Triton Exceed dan Mitsubihi Pajero Sport Dakkar yang berwarna hitam. Kemudian uang Rp 279.320.000 dan USD 1.410, serta catatan-catatan penerimaan uang dan dokumen terkait pembelian dan pengiriman mobil.
Suap Terang-terangan
Agen Poker Online Terpercaya - KPK pada saat ini telah menemukan barang bukti permintaan-permintaan tersebut tidak menggunakan kode atau sandi didalam bernegosiasi pada dalam lapas. "KPK juga sudah menemukan bukti-bkti permintaan tersebut yang telah dilakukan baik langsung atau tidak langsung, bahkan tidak ada lagi yang telah menggunakan sandi atau kode-kode yan terselubung.
Sangat terang," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Minggu 22 Juli 2018. Selain itu, Wahid Husen juga meminta mobil jenis Triton Athlete bewarna putih. Bahkan, dia sempat menawarkan agar mobil tersebut dibeli di dealer yang sudah dikenalnya.
Bandar Poker Online Terpercaya - "Namun karena mobil jenis dan warna tersebut tidak ada, akhirnya diganti dengan triton warna hitam yang kemudian diantar dalam keadaan baru tanpa plat nomor ke rumah WH (Wahid Husen)," jelas Febri.