ITUKUPOKER - Presiden Amerika Serikat Donald Trump membenarkan kalau Direktur CIA Mike Pompeo pergi ke Pyongyang untuk membicarakan pertemuan antara dirinya dengan Kim Jong-un. Trump sendiri mengutarakan keinginan untuk berkomunikasi langsung dengan Kim, namun tidak ada ekspektasi berlebihan tentang hasilnya.
* Pertemuan Trump dan Kim Diadakan Untuk Membahas Beberapa Isu
Agen Poker Online Terpercaya - Dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe yang sedang berkunjung ke Amerika Serikat, Trump menegaskan ia membuka diri untuk berjumpa secara resmi dengan pemimpin Korea Utara itu.
Trump berkata Amerika Serikat akan terus memberikan tekanan kepada Korea Utara sampai Pyongyang menghentikan program senjata nuklir. Selain itu, ia juga merasa perlu membahas tentang tiga warga Amerika Serikat yang ditahan Korea Utara.
* Trump Siap Meninggalkan Pertemuan Jika Hasilnya Tidak Memuaskan
Bandar Judi Online Terpercaya - Trump sendiri tidak menjanjikan apakah ada persyaratan yang wajib dipenuhi agar pertemuan tingkat tinggi dengan Kim terus berjalan. Ia cuma menjawab, "Aku berharap ada pertemuan yang sangat sukses dengan Kim. Jika aku pikir kalau pertemuan itu takkan berhasil, kami takkan melanjutkan. Jika pertemuan saat aku di sana tidak menghasilkan, aku akan dengan hormat meninggalkannya.
Ia sendiri mengirimkan cuitan tentang pertemuan antara Pompeo dengan kim di Korea Utara. "Pertemuan berjalan sangat lancara dan sebuah hubungan baik terbentuk. Detil dari pertemuan tingkat tinggi sedang dikerjakan sekarang. Denuklirisasi akan jadi hal yang luar biasa untuk Dunia, namun juga untuk Korea Utara," kata Trump.
* Niat Membangun Relasi Yang Baik Itu Ada, Namun Belum Bisa Dijamin
Agen Judi Online Terpercaya - WPejabat Amerika Serikat mengatakan kepada media kalau direktur badan intelijen Korea Selatan adalah orang yang membantu Pompeo ke Pyongyang. Disana, Kim mengirimkan orang nomor satu di lembaga intelijen Korea Utara untuk membicarakan kemungkinan adanya dialog dengan Amerika Serikat terkait program nuklir.
Pejabat itu sendiri menilai perbincangan berjalan lancar dan ada niat baik dari kedua pihak, namun hasilnya belum bisa dijamin. Lokasi pertemuan tingkat tinggi sendiri belum ditentukan, begitu juga dengan waktu pastinya. Pompeo mengaku tujuan pertemuan itu adalah mencapai kesepakatan seperti kalau pemerintah Korea Utara akan menjauh dari upaya mengancam Amerika Serikat dengan senjata nuklir.
Sebelumnya, berita tentang Pompeo yang mengunjungi Pyongyang dipublikasikan oleh Washington Post. Ia disebut bertemu dengan Kim Jong-un pada akhir pekan saat Paskah yang lalu. Tidak berapa lama kemudian, Trump membenarkan komunikasi jalur belakang itu karena AS tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Korea Utara.




