ITUKUPOKER - Dunia berada di ambang perang terakhir dalam sejarah umat manusia. Hal ini diungkap seorang mantan jenderal Rusia, menyusul kasus serangan saraf Salisbury. Evgeny Buzhinsky mengatakan, ketegangan antara Rusia dan Barat, lebih buruk daripada Perang Dingin.
Agen Poker Online Terpercaya - Dia memperingatkan, kalau menyudutkan Rusia adalah hal yang sangat berbahaya. Dia mengatakan, dia memiliki keprihatinan yang tulus kalau hubungan yang tegang saat ini, bisa berakhir dalam konflik bersenjata, setelah 150 diplomat Rusia diusir dari negara-negara di seluruh dunia akibat serangan terhadap mantan mata-mata Rusia Sergel Skripal dan putrinya Yulia.
Kemarin, para ilmuwan di Porton Down, pusat penelitian Departemen Pertahanan yang menguji agen syarag yang digunakan dalam serangan terhadap Skripal mengatakan, mereka belum memverifikasi dari mana Novichok berasal, meskipun Inggris dan sekutunya menunjuk jari di Rusia.
Gary Aitkenhead kepala eksekutif dari Ilmu Pertahanan Pemerintah dan Laboratorium Teknologi yang berbasis di dekat Salisbury mengatakan, para ilmuwannya sudah mengidentifikasi racun itu sebagai agen saraf Novichok kelas militer, yang mungkin hanya bisa dikerahkan oleh negara-bangsa.
Bandar Judi Online Terpercaya - Dia juga mengatakan, kalau bukan peran Porton Down untuk mencari tahu dari mana asalnya, dan mengatakan pemerintah bergantung pada sejumlah sumber input yang berbeda, untuk menilai kalau itu sangat mungkin berasal dari Rusia.
Dia dengan tegas membantah klaim Rusia, kalau substansi tersebut berasal dari Porton Down sendiri. Pensiunan letnan jenderal Mr Buzhinsky mengatakan ini akan lebih buruk daripada perang dingin, karena jika situasinya akan berkembang dengan cara yang sekarang, saya takut akan berakhir dalam hasil yang sangat, sangat buruk.
Dia menambahkan, perang sungguhan, lebih buruk dari perang dingin adalah perang nyata, perang terakhir dalam sejarah umat manusia. Perang bisa disebabkan tidak secara langsung oleh keracunan Salisbury, namun oleh apa yang sudah terjadi sejak itu.
Agen Judi Online Terpercaya - "Jika Anda akan mencapai perubahan rezim itu tidak berguna, sebenarnya Anda menikung Rusia, dan menyudutkan Rusia adalah hal yang sangat berbahaya," ungkapnya.
Rusia sudah berulang kali membantah terlibat dengan keracunan Skripal dan putrinya, Yulia, di Salisbury pada 4 Maret lalu. Skripal tetap dalam kondisi kritis namun stabil, sementara Yulia tidak lagi kritis dan dikatakan sudah menunjukkan tanda-tanda perbaikan.