ITUKUPOKER - Seorang pria di Kolkata, India di tahan polisi karena kedapatan mengawetkan jasad ibunya, Tidak tanggung-tanggung, jasad ibunya tersebut disimpan di dalam lemari pendingin (Freezer) dalam kurun waktu tiga tahun.
* Sang Ibu Sudah Meninggal Pada April 2015, Jasadnya Ternyata Diawetkan di Dalam Lemari Pendingin Untuk Es Krim
Agen Poker Online Terpercaya - Tersangka, Subhabrata Majumdar nampaknya sudah memumikan jasad ibunya dengan bahan kimia. Pihak kepolisian setempat saat ini sedang menyelediki motif Subhabrata. Termasuk kemungkinan pengawetan jasad ini dilakukan agar dapat mengakses uang pensiun sang ibu.
Hal ini diperkuat dengan adanya pengambilan uang pensiun secara teratur, yang diambil dari rekening pensiun ibunya. Subhabrata menggunakan kartu debit untuk menarik uang dari akun. Padahal seharusnya, ketika sang ibu meninggal, uang pensiun tersebut tidak bisa ditarik.
* Selain Motif Penarikan Uang Pensiun, Ada Kemungkinan Tersangka Mengalami Gangguan Kejiwaan
Bandar Judi Online Terpercaya - Selain itu, ada kemungkinan Subhabrata mengalami gangguan kejiwaan. Karena meyakini sang ibu akan terlahir kembali jika tubuhnya diawetkan. Profesi Subhabrata adalah seorang teknolog kulit, memungkinkannya untuk mengakses bahan kimia yang dibutuhkan untuk memumikan jasad ibunya.
Seorang perwira polisi setempat, Amitabh Bhattasali menjelaskan pihaknya sudah menemukan beberapa jurnal tentang pelestarian mayat dan juga kelahiran kembali setelah mati.
* Kasus Ini Diketahui Setelah Ada Telepon Anomin Ke Kantor Polisi Setempat
Agen Judi Online Terpercaya - Para pejabat mengatakan, penyimpanan jasad ini terungkap setelah pihak kepolisian mendapatkan laporan dari orang tidak dikenal lewat telepon, dan melaporkan kondisi ini pada Rabu (4/4/2018). Petugas langsung melakukan penggerebekan.
Dan benar saja, ditemukan tubuh wanita terbaring di dalam freezer. Petugas kepolisian juga menemukan botol berisi beberapa bagian tubuh. Menurut laporan, sang ibu meninggal pada April 2015. Pihak keluarga memilik untuk tidak mengkreamasinya.
